Senin, 09 Desember 2013

PENDAHULUAN REKAYASA GENETIKA


rekayasa genetika merupakan perkembangan dari ilmu pengetahuan tentang genetika, rekayasa genetika merupakan perkembangan ilmu genetika paling modern setelah ditemukanya engetahuan tentang perkawinan silang. adapun sejarah tentang perkembangan dari ilmu rekayaa genetika ini adalah sebagai berkut :
pada tahun 1950  Erwin Chargaff menunjukkan adanya aturan umum yang berlaku untuk empat nukleotida pada asam nukleat, misalnya adenin cenderung sama banyak dengan timinkemudian  kemudian linus pauling (1951) mempublikasikan mengenai pemodelan struktur protein. Pauling mensketsa rangkaian polypeptide di atas sehelai kertas, kemudian melipatnya sepanjang garis-garis parallel dan kemudian berhasil mengkoseptualisasi dua struktur, apha-helix dan beta sheet. Walau begitu, temuannya ini tidak dipublikasikan sampai tiga tahun kemudian (di tahun 1951) untuk meyakinkan dirinya bahwa model yang ditemukannya adalah benar.selanjutnya pengetahun ini dikembangkan oleh Maurice Wilkins dan Rosalind Franklin berdasarkan difraksi sinar X menemukan bahwa molekul DNA berbentuk heliks yang berputar setiap 3,4 nm, sedangkan jarak antar molekul nukleobasa adalah 0,34 nm, hingga dapat ditentukan bahwa terdapat 10 molekul nukleobasa pada setiap putaran DNA. Setelah diketahui bahwa diameter heliks DNA sekitar 2 nm, baru diketahui bahwa DNA terdiri bukan dari 1 rantai, melainkan 2 rantai heliks. selanjutnya;struktur DNA DNA terdiri dari 3 komponen utama yaitu : 
  1. gugus fosfat
  1. gula deoksiribosa 
  1. basa nitrogen ( adenin, guanin, sitosin. timin )
satu unit monomer DNA yang terdiri dari 3 komponen tersebut disebut nukleotida, karena DNA merupakan polimer maka DNA sering disebut juga sebagai polinukleotida. dalam proses metabolisme dapat terjadi proses degradasi nukeotida sehingga terbentuk nukleosida dan fosfat. adapun proses degradasi tersebut adalah :
  1. dalam usus halus terjai pemutusan fosfodiester dengan enzim endonuklease menghasilkan oligonukleotida
  1. selanjutnya oligonukleotida dipecah menjadi mononukleotida  oleh enzim fosfodiesterase
  1. keudian mononukleotida dipecah oleh enzim fosfomononukleotidase menjadi nukleosida dan fosfat.  
nukleosida sering disebut juga nukleotida tanpa fosfat. basa nitrogen slain adenin, guanin, citosyn dan timin ada juga yang disebut dengan urasil. urasil adalah basa nitrogen yang terdapat pada RNA, bisa disebut merupakan pengganti dari timin pada DNA. terdapat beberpa perbedaan mendasar antara DNA dan RNA.
  1. pada DNA gula penyusunya berupa gula pentosa sedangkan pada RNA gula penyusunya adalah ribosa.
  1. dan perbedaan antara deoksiribosa dan ribosa terdapat pada atom C nomor 2 nya. pada RNA, atom C nomor 2 berikatan dengan gugus hidroksil (OH), sedangkan pada DNA atom C nomor 2 nya berikatan dengan atom H.
  1. basa nitrogen timin pada DNA diganti dengan urasil pada RNA
  1. bentuk konformasi RNA tidak berpilinganda seperti DNA tapi bervariasi sesuai dengan tipenya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar