Sabtu, 18 Mei 2013

Sistem Respirasi

         Dalam kehidupan, sering kita dengar adanya respirasi eksternal dan respirasi internal, pada dasarnya , pengertian respirasi eksternal sama dengan bernafas sedangkan respirasi internal ialah proses penggunaan oksigen oleh sel tubuh dan pembuangan zat sisa metabolisme sel yang berupa CO2.

brdasarkan lingkungan hidupnya kita mengenal organ respiratori akuatik (padahewan yang hidup di air) dengan organ respiras terestrial ( pada hewan yang hidup didarat/udara). organ respirasi akuatik dapat brupa kulit di seluruh permukaan tubuh atau insang. bagian permukaan tubuh sering dijadikan sebagi organ respirasi oleh hewan yang inaktif atau cenderung diamyang bertubuh kcil dan akif. sementara organrespirasi insang sering dipakai oleh hewan yang aktif. insang dibedakan kedalam insang luar dan insang dalam. insang laur dapt ditemukan pada larva katak, sedangkan insang dalam dapat ditemkan pada ikan dan sejumlah hewan air yang lainya.

organ respirasi terestrial dapat berupaparu - paru difusi, paru - paru trakea dan paru- paru alveoler, paru -paru difusi merupakan modifikasi dari insang.. peru - paru difusi dapat berupa mantel seperti pada bekicot tidak bercangkang (garden slug). paru -paru buku ditemukan pada arakhnida contoh kalajengkin dan bekicot.

pada sistem peranafasan burung dan ikan terdapat organ yang disebut geleembung atau kantung udara. yang berfungsi mengatur daya apung tubh hewan (buoyancy)  agar dapat bergerak naik turun.pengaturan daya apung ikan dilakukan dengan menyekresikan gas (sebagian besar oksigen) atau mengabsorbsinya kembali sehingga gelembug udara dapat mengempis atau mengembang. pada burung, selain mengatur daya apung tubuh gelembug udara juga berfungsi memperluas permukaan untuk pertukaran gas,terutama pada saat terbang.

paru - paru alveolar pada amfibia msih sederhana dan kurang dapat memenuhi kebutuhan fisiolois tubuhnya. oleh karena itu , amfibia juga menggunakan kulitnya untuk pertukaran gas. pengambilan oksigen dan pengeluaran karbondioksida dapat terjadi melalui kulit maupun paru - paru. akan tetapi, jalur pengeluaran karbondioksida yang utama ilah melalui kulit. pada katak inspirasi diawali dengan kontraksi otot didasar mulut, keudian rongga muut meluas hingga terjadi tekanan negatif didalamnya.  selanjutnya, nostril tiba -tiba terbuka dan udara pu mengalir melalui nostril.

pada burung gerakan inspirasi terjadi karena otot -otot respiratori mendoarong tulang -tulang iga kearah depan sehingga menghasilkan gerakan sternum e depan dan kebawah. tluang tulang lainya bergerak ke arah lateral dan menyebabkan peningkkatan organ volume rongga tubuh. pada kondisi tersebut paru - paru dan kantong udara turun sehingga udara diatmosfir masuk kedalamnya.


pada mamlia, fase inspirasi merupakan proses aktif yang terjadi karan adanya konraksi otot inspiratori (otot diantara tulang -tulang iga dan diafragma) kontraksi tot tersebut akan meningkatakan volume roangga dada dan menyebabkan paru -paru mengmbang serta timbul tekanan negatif didalamnya, sehingga udara diatmosferpun cepat masuk ke paru -paru. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar