ilmu hewan
Senin, 09 Desember 2013
PENDAHULUAN REKAYASA GENETIKA
Minggu, 26 Mei 2013
sistem reproduksi
Reproduksi merupakan
salah satu kemampuan hewa yang sangat penting. Tanpakemampuan tersebut hewan
akan punah.
Reproduksi dapat terjadi secara vegetative
atau generative.reproduksi secara generative adalah proses reproduksi yang
terjadi melalui proses pembentukkan gamet sedangkan reproduksi vegetatative
terjadi tanpa mellaui fase pembentukan gamet. Reproduksi generatife dapat juga
disebut reproduksi seksual dan reproduksi vegetatife disebut juga reproduksi
aseksual.
Reproduksi aseksual dapat
terjadi dengan cara pembelahan, fragmentasi, atau tunas. Proses pembelahan yang
menhghasilkan sel anaan yang sama besar disebut pembelahan binner sedangkan
kalau hasil atau sel anakanya tidak sama besar disebut fragmentasi (pembagian).
Contoh pembelahan yang terjadi pada hydra dan fragmentasi pada Aurelia yang
membentuk medusa. Gemasi atau tunas merupakan pembentukan indivdu baru yang
biasanya dmaksudkan untuk menambah koloni.
Reproduksi sexual dicirikan
denganbersartunya gamet jantan dan gamet betina melalui proses fertilisasi. Akan
tetapi terkadang proses tersebut tidak terjadi hal ini disebut parthenogenesis.
Dalam peristiwa lainya, sperma mengaktivasi ovum untuk membelah tetapi tidak
okut menyumbangkan material genetic. Peristiwa ini disebut ginogenesis. Dalam ginogenesis
embrio hanya membawa kromosom induk betina. Kebalikan dari peristwa ini adalah
androgenesis.
Uraian diatas menjelaskan
tentang proses reproduksi pada tingkat individu, kita masih dapat mempelajari
proes reproduksi pada tingkat yang lebih
khusus lagi yatiu pada tingkat molekuler, contoh proses replikasi DNA yang mengawali
pembelahan mitosis. Pembelahan tingkat molekul adalah proses reproduksi yang
paling awal terjadi.
Spermatogenesis dan oogenesis
Adalah proses pembentukan sperma
yang terjadi di dalam testis, tepatnya pada tubulus
seminiferous, didekat tubulus semini ferus trdapat spermatogonia, yang
merupakan sel diploid pembentuk sperma, yang belum trdifernsiasi. Selama proses
spermatogenesis , spermatogonia membelah membentuk spermatosit promer,
spermatosit sekunder dan akhirnya membentuk spermatid. Spermatid akan mengalami
proses difernensiasi dan pemasakan (maturasi) sehingga akhirnya terbentuk
spermatid atau spermatozoon haploid. Diferensiasi spermatozoon berlangsung di
dekat lumen tubulus, yaitu dalam sel sertoli. Jika telah masak, spermatozoon di
lepaskan ke tubulus seminiferous
Bentuk sperma pada berbagai
hewan bervariasi, namun pada prinsinya dapat dibedakan kedalam 3 bagian yaitu :
kepala, bagian tengah dan ekor. Pada kepala paling depan terdapat akrosoma, yang mengandung enzim untuk
melisiskan telur. Kepala prma meniyimpan informasi /kode genetic, eher sperma
banyak mengandung mitokondria sedangkan ekor berfungsi untuk pergerakan sperma.
Proses pembentukan sperma
dikendalikan oleh hormone. Sel setroli merupakan hormone yang berukuran besar
yang berperan sangat penting, antara lain dalam memnyediakan makanan bagi calon
sperma yang sedang berkemban dan menyingkirkan sperma yang mati. Kerja sel
setroli dirangsan oleh FSH (follicle Stimulating Hormone) yang dihasilkan oleh
kelenjar pituitary bagian depan, dan pengeluaran FSH dirangsang oleh GnRh
(gnadtropin releasing hormone), yaitu pelepas gonadotropin pada hipotalamus. Gonadotropin
pada manusiamelipti FSH dan LH. Diduga FSH juga merangsang sel setroli untuk
mengeluarkan za tertentu yang merangsang dmulainya spermiogenesis (
diferensiasi spermatid jadi sperma). Sel setroli juga dirangsang ole testosterone
atau androgen untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan organ reproduksi. Pelepasan
testosterone dikendalikan oleh hormone pituitary anterior yaitu LH.
Testis mamalia, burung , amphibian
anura dan reptile memperlihatkan komponen tubulus seminiferous berbentuk
tubular (pipa) sedangakn testis amfibhia urodela dan ikan tersusun atas lobus
ataulobulus yang masing – masing mengandung kista selular. Kista adalah organ
erisi cairan. Setiap kista berasal dari jaringan spermatognia.
Oogenesis adalah proses pembentukan gamet betina (ovum) yang erjadi
dalam ovarium. Proses ini ditandai dengan adanya perubahan oogonium memnjadi
oosit. Selama perkembanganoosit terjadi proses pembentukan kuning telur atau
vitelus melalui vitelogenesis. Itelus yang disinesis akan ditimbun di
ooplasma sebagai cadangan makanan yang
akan berkembang kelak .
Pada akhir oogenesis,oosit
mengalami pembelahan meiosis yang akan menghasilkan ovu haploid. Siklus pemasakan
telur pad a kebanyakan mamalia disebut siklus estrus, sedangkan pada manusia disebut siklus menstrual.
Pada hewan yang mengalami siklus
etrus, selama satu siklushewan betina
siap menerima hewan jantan untuk kawin, hanya dalam waktu yang singakat, yaitu
pada masa ovulasi. Selain itu dinding saluran reproduksi tidak mengalami disintegrasi
dan tidak luruh sehingga tidak ada pendarahan. Tahap siklus estrus yaitu :
diestrus, proetrus, estrus dan msetrus.
Pada hewan yang engalami siklus
menstrual, setiap saat disepnjang siklus hwan betina siap mnerima hewan jantan
untuk kawin, sekalipun ovum baru dilepaskan kira – kira pada pertengahan
siklus. Dalam tubuh hewan betina, ovum mampu nertahan hidup dalam keadaan baik
dan siap dibuahi hingga 72- 96 jam setelah ovulasi.
Dibawah pengaruh LH, sisa
folikel di ovarium diubah menjadi badan kuning/ carpus luteum., yang selama
beberapa hari akan menghasilkan progesterone (hormone yanga dapat
mempertahankan ketebalan endometrium dan perkebangan kelenjar susu. Apabila fertilisasi
tidak terjadi dan pengeluaran progesterone mulai berkurang maka kadar progesterone dalam
darah akan menurun. Hal ini mengakibatkan endometrium meluruh dan mnstruasi pun
terjadi.
Pembuahan yaitu penyatuan antara
sel gamet jantan dan betina yang nenghasilkan zigot. Kebuntingan (kehamilan/pregnasi)
apabila ovum yang diovulasikan dapat
dibuahi oleh sperm, serta mengalami perkembangan lebih lanjut melalui tahap
blastula, gastrula, dan seterusnya.
Pengeluaran individu baru dari tubuh indak
disebut kelahiran (parturisi) proses tersebut diduga diawali dengan adanya relaksin. Senyawa kimi yang sikeluarkaa
oleh plasenta. Relaksin sangat diperlukan untuk keluwsan jaringan daerah
panggul. Dan pelebaran mulut Rahim. Pelebaran (dilatasi)nserviksmerupakan slah
satu pemicu rfleks pengeluaran hormone oksitosindari hipotalamus, selanjutnya
oksitosin akan merangsang ott Rahim untuk berkontraksi sehingga individu muda
terdorong keluar.
Individu yang sudah lahir
tentunya butuh konsumsi makanan, makanan ini biasanya adalah berupa susu yang
di keluarkan oleh induknya. Pembentukan air susu dikendalikan oleh hormone prolaktin
dari pituitary bagian depan , yang pengeluaranya didoron oleh berbgai factor,
antara lain isapan, pijatan pada putting susu, kontraksi otot polos disekitar
sel kelenjar iar susu dan kntraksi otot lurik didaerah dada.
Sabtu, 18 Mei 2013
Sistem Respirasi
Dalam kehidupan, sering kita dengar adanya respirasi eksternal dan respirasi internal, pada dasarnya , pengertian respirasi eksternal sama dengan bernafas sedangkan respirasi internal ialah proses penggunaan oksigen oleh sel tubuh dan pembuangan zat sisa metabolisme sel yang berupa CO2.
brdasarkan lingkungan hidupnya kita mengenal organ respiratori akuatik (padahewan yang hidup di air) dengan organ respiras terestrial ( pada hewan yang hidup didarat/udara). organ respirasi akuatik dapat brupa kulit di seluruh permukaan tubuh atau insang. bagian permukaan tubuh sering dijadikan sebagi organ respirasi oleh hewan yang inaktif atau cenderung diamyang bertubuh kcil dan akif. sementara organrespirasi insang sering dipakai oleh hewan yang aktif. insang dibedakan kedalam insang luar dan insang dalam. insang laur dapt ditemukan pada larva katak, sedangkan insang dalam dapat ditemkan pada ikan dan sejumlah hewan air yang lainya.
organ respirasi terestrial dapat berupaparu - paru difusi, paru - paru trakea dan paru- paru alveoler, paru -paru difusi merupakan modifikasi dari insang.. peru - paru difusi dapat berupa mantel seperti pada bekicot tidak bercangkang (garden slug). paru -paru buku ditemukan pada arakhnida contoh kalajengkin dan bekicot.
pada sistem peranafasan burung dan ikan terdapat organ yang disebut geleembung atau kantung udara. yang berfungsi mengatur daya apung tubh hewan (buoyancy) agar dapat bergerak naik turun.pengaturan daya apung ikan dilakukan dengan menyekresikan gas (sebagian besar oksigen) atau mengabsorbsinya kembali sehingga gelembug udara dapat mengempis atau mengembang. pada burung, selain mengatur daya apung tubuh gelembug udara juga berfungsi memperluas permukaan untuk pertukaran gas,terutama pada saat terbang.
paru - paru alveolar pada amfibia msih sederhana dan kurang dapat memenuhi kebutuhan fisiolois tubuhnya. oleh karena itu , amfibia juga menggunakan kulitnya untuk pertukaran gas. pengambilan oksigen dan pengeluaran karbondioksida dapat terjadi melalui kulit maupun paru - paru. akan tetapi, jalur pengeluaran karbondioksida yang utama ilah melalui kulit. pada katak inspirasi diawali dengan kontraksi otot didasar mulut, keudian rongga muut meluas hingga terjadi tekanan negatif didalamnya. selanjutnya, nostril tiba -tiba terbuka dan udara pu mengalir melalui nostril.
pada burung gerakan inspirasi terjadi karena otot -otot respiratori mendoarong tulang -tulang iga kearah depan sehingga menghasilkan gerakan sternum e depan dan kebawah. tluang tulang lainya bergerak ke arah lateral dan menyebabkan peningkkatan organ volume rongga tubuh. pada kondisi tersebut paru - paru dan kantong udara turun sehingga udara diatmosfir masuk kedalamnya.
pada mamlia, fase inspirasi merupakan proses aktif yang terjadi karan adanya konraksi otot inspiratori (otot diantara tulang -tulang iga dan diafragma) kontraksi tot tersebut akan meningkatakan volume roangga dada dan menyebabkan paru -paru mengmbang serta timbul tekanan negatif didalamnya, sehingga udara diatmosferpun cepat masuk ke paru -paru.
brdasarkan lingkungan hidupnya kita mengenal organ respiratori akuatik (padahewan yang hidup di air) dengan organ respiras terestrial ( pada hewan yang hidup didarat/udara). organ respirasi akuatik dapat brupa kulit di seluruh permukaan tubuh atau insang. bagian permukaan tubuh sering dijadikan sebagi organ respirasi oleh hewan yang inaktif atau cenderung diamyang bertubuh kcil dan akif. sementara organrespirasi insang sering dipakai oleh hewan yang aktif. insang dibedakan kedalam insang luar dan insang dalam. insang laur dapt ditemukan pada larva katak, sedangkan insang dalam dapat ditemkan pada ikan dan sejumlah hewan air yang lainya.
organ respirasi terestrial dapat berupaparu - paru difusi, paru - paru trakea dan paru- paru alveoler, paru -paru difusi merupakan modifikasi dari insang.. peru - paru difusi dapat berupa mantel seperti pada bekicot tidak bercangkang (garden slug). paru -paru buku ditemukan pada arakhnida contoh kalajengkin dan bekicot.
pada sistem peranafasan burung dan ikan terdapat organ yang disebut geleembung atau kantung udara. yang berfungsi mengatur daya apung tubh hewan (buoyancy) agar dapat bergerak naik turun.pengaturan daya apung ikan dilakukan dengan menyekresikan gas (sebagian besar oksigen) atau mengabsorbsinya kembali sehingga gelembug udara dapat mengempis atau mengembang. pada burung, selain mengatur daya apung tubuh gelembug udara juga berfungsi memperluas permukaan untuk pertukaran gas,terutama pada saat terbang.
paru - paru alveolar pada amfibia msih sederhana dan kurang dapat memenuhi kebutuhan fisiolois tubuhnya. oleh karena itu , amfibia juga menggunakan kulitnya untuk pertukaran gas. pengambilan oksigen dan pengeluaran karbondioksida dapat terjadi melalui kulit maupun paru - paru. akan tetapi, jalur pengeluaran karbondioksida yang utama ilah melalui kulit. pada katak inspirasi diawali dengan kontraksi otot didasar mulut, keudian rongga muut meluas hingga terjadi tekanan negatif didalamnya. selanjutnya, nostril tiba -tiba terbuka dan udara pu mengalir melalui nostril.
pada burung gerakan inspirasi terjadi karena otot -otot respiratori mendoarong tulang -tulang iga kearah depan sehingga menghasilkan gerakan sternum e depan dan kebawah. tluang tulang lainya bergerak ke arah lateral dan menyebabkan peningkkatan organ volume rongga tubuh. pada kondisi tersebut paru - paru dan kantong udara turun sehingga udara diatmosfir masuk kedalamnya.
pada mamlia, fase inspirasi merupakan proses aktif yang terjadi karan adanya konraksi otot inspiratori (otot diantara tulang -tulang iga dan diafragma) kontraksi tot tersebut akan meningkatakan volume roangga dada dan menyebabkan paru -paru mengmbang serta timbul tekanan negatif didalamnya, sehingga udara diatmosferpun cepat masuk ke paru -paru.
Jumat, 03 Mei 2013
neo sifat fisika dankimia protoplasma
Secara fisis, protoplasma mempunyai viskositas yang bervariasi, tergantung pada kuran serta densitas (kerapatan) partikael yang ada didalamnya. viskositas protoplasma pada suatu bagian sel dapat berbeda dari bagian yang lain. keadaan ini dapat dilihat antara lain pada sel amoeba. bagian luar sitoplasma amoeba (ektoplasma) memiliki viskositas yang lebih tinggi dari bagian dalam (endoplasma). hal ni mmungkinkan amoeba dapat bergerak menggunakan kaki semu atau pseudopodia.
komponen utam protoplasma adalah air, maka sifat -sifat protoplasma juga tidak jauh berbeda dengan air. beberapa sifat fisika dakimi air diantaranya meliputi kapasitas panas, panas penguapan , dan viskositas (kekentalan) serta sifatnya sebagai molekul bipolar.
kapasitas panas adalah banyaknya panas yang diperlukan untuk menaikan suhu 1 gr air setinggi 1 drajat C. hal tersebut berarti bahwa untuk menaikan suhu air setinggi 1 drajat diperlukan panas atau kaor dari lingkungan dalam jumlah relatif besar. sebaliknya , jiak suhu air turun sebesar drajat C, panas/kalor dalam jumlah relatif besar akan dilepaskan ke lingkunganya. sifat yang demikian penting untuk menjaga stabilitas suhu.
panas penguapan adalah jumlah panas, jumlah energi yang diperlukan untuk mengubah cairan mnjadi gas pada suhu yang sama. hal ini sangat penting untuk hewan untuk mnjaga stabilitas suhunya. contoh mekanisme ini adalh tubuh yang berkeringat pada saat berolah raga. pana suhu tubuh yang meningkat akan diserap oleh keringat. senakin lama kerinagat menempel dikulit, maka semakin banyak keringat menyerpa panas dari tubuh hingga akhirnya menguap, selanjutnya suhu tubuh kembali pada keadaan normal.
viskositas (kekentalan), karena viskositas air relatif rendah menyebabakan air mudah mengalir ke seluruh bagian ruang antar seldidalam tuuh hewan. kandungan air yang cukup tinggi dalam darah menyeabakan aliran darah berlangsung lancar.
demkianlah sifat fisika dan kimia protolasama, mudah - mudahan dapat menjdai wahana ilmu baru untuk rekan - rakan pembac terimakasih. mohon masukan, kritik tow saran nya,,^_^
komponen utam protoplasma adalah air, maka sifat -sifat protoplasma juga tidak jauh berbeda dengan air. beberapa sifat fisika dakimi air diantaranya meliputi kapasitas panas, panas penguapan , dan viskositas (kekentalan) serta sifatnya sebagai molekul bipolar.
kapasitas panas adalah banyaknya panas yang diperlukan untuk menaikan suhu 1 gr air setinggi 1 drajat C. hal tersebut berarti bahwa untuk menaikan suhu air setinggi 1 drajat diperlukan panas atau kaor dari lingkungan dalam jumlah relatif besar. sebaliknya , jiak suhu air turun sebesar drajat C, panas/kalor dalam jumlah relatif besar akan dilepaskan ke lingkunganya. sifat yang demikian penting untuk menjaga stabilitas suhu.
panas penguapan adalah jumlah panas, jumlah energi yang diperlukan untuk mengubah cairan mnjadi gas pada suhu yang sama. hal ini sangat penting untuk hewan untuk mnjaga stabilitas suhunya. contoh mekanisme ini adalh tubuh yang berkeringat pada saat berolah raga. pana suhu tubuh yang meningkat akan diserap oleh keringat. senakin lama kerinagat menempel dikulit, maka semakin banyak keringat menyerpa panas dari tubuh hingga akhirnya menguap, selanjutnya suhu tubuh kembali pada keadaan normal.
viskositas (kekentalan), karena viskositas air relatif rendah menyebabakan air mudah mengalir ke seluruh bagian ruang antar seldidalam tuuh hewan. kandungan air yang cukup tinggi dalam darah menyeabakan aliran darah berlangsung lancar.
demkianlah sifat fisika dan kimia protolasama, mudah - mudahan dapat menjdai wahana ilmu baru untuk rekan - rakan pembac terimakasih. mohon masukan, kritik tow saran nya,,^_^
Langganan:
Postingan (Atom)